Baca Komik Karya Tony Wong

Saya tuh baru bisa baca kelas 2 SD, itupun masih ngeja. Lancar kira2 kelas 3. Jadi pas kelas satu disuruh baca kedepan kelas, saya mengheningkan cipta. Belakangan baru tau klo kelas 1 SD bukan waktu ideal buat bisa baca. Begitu bisa baca, saya malah jadi comicholic, sampe novel2 dan masih banyak lagi. Saking freak-nya, pulang sekolah langsung ke toko buku ato kios koran, nggak beli, cuma baca2 aja yg ndak disegel. Untung juga rumah dibelakang perpustakaan daerah, jadi rajin ke perpus walopun buat komik ato novel.

Kadang klo ke Tiara Dewata (supermarket yg ada wahana mainnya) pas ortu belanja bulanan, saya minta koin main ding dong dituker sama komik, kelas Tiger Wong gtu masih 2000an 😀 Cuma dulu itu, baca komik itu asosiasinya nggak bagus, nggak mendidik 😁 padahal komik itu yg jadi stimulasi imajinasi, kreatifitas dan akses ke otak kanan. Selama di kelola bener, komik itu sama pentingnya dengan text book akademik. Dan salah satu cara buat bikin orang suka baca yg efektif, ya lewat komik. Karir saya hari ini yang hampir semua proyeknya terkait literasi, saya klaim tak lepas karena komik2 yang saya baca dulu.

Baca Komik Online Karya Tony Wong. 2/12/2018 0 Comments Komik yang saya baca pertama kali itu Kungfu Boy karya Takeshi Maekawa. Awal pertama kali melihat komik ini ada di surat kabar Bernas Jogja sekitar tahun 1990 atau saya masih duduk di Sekolah Dasar. Dan mulai saat itu, saya rajin membaca komik ini di surat kabar Bernas Jogja.

Ini yg jadi alasan kenapa anak saya punya akses buat buku bacaan nyaris tanpa batas. Ada sih batasnya, jumlah duit bulanan 😁 tapi lebih baik dari jaman saya dulu, yang streotip orang waktu itu klo baca komik nggak positif. Sekarang, para pekarya kreatif yang banyak sukses, mereka para 😄. JUAL KOMIK JADUL 9 BUNDEL ASLI, ' SERIAL KUNG FU TIGER WONG, JILID 1 - 96 ( TAMAT ) ', Karya Tony Wong. SPESIFIKASI: - BUKU ORIGINAL.

- Buku bekas ( Ex - KOLPRI ). - SUDAH DIJILID RAPIH - 10 Bundel.

- Tiap bundel terdiri atas 10 jilid, kecuali bundel kesepuluh, hanya sampai jilid 96 (TAMAT). - HARD COVER. - SELURUH SAMPUL DEPAN MASIH LENGKAP. - Penerbit PT. Penerbitan Remaja HAI. - Terbitan 1994.

HARGA Rp 2.500.000,-- (FIX), BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM. MAAF, kami tidak melayani transaksi secara COD. UNTUK INFO LEBIH LANJUT SILAHKAN SMS / WA KE 0815 8600 8604. @army_hobby @sepatukudabekas. Not Bruce Lee, the statue I look for most in Hong Kong is this: Tiger Wong AKA Wong Xiao Hu.

My childhood hero, every boy in the 80's and 90's read the comic along with Dragon Ball and Kungfu Boy. The original title was Oriental Heroes then Dragon Tiger Heroes or Long Hu Men, longest running comic in Hong Kong. The story is about 2 brothers and a friend kick bad guys asses from Hong Kong to Thailand. The author, Tony Wong, is important man in Hong Kong comic industry. Kinda Stan Lee of Hong Kong. Back then, we dreamed about this comic turn into live action movie with Jackie Chan or Jet Lee in it. But I have waited almost 20 years until the dream came true in 2006.

Donnie Yen @donnieyenofficial the Ip Man is Dragon Wong and Nicholas Tse is Tiger Wong. The statue is a hidden destination in Hong Kong, in a place called Hong Kong Avenue of Comic Stars inside Kowloon Park. A really must go place if you dig into comic book. Masih ada yang baca komik ini.? Saya termasuk generasi remaja 90-an yang telah mengikuti komik ini selama +/- 26 tahun. Komik yang terbit sebulan sekali dan saat itu saya hanya bisa membacanya di Gramedia jalan Merdeka, Bandung. Seminggu sekali saya habiskan waktu membaca semua komik di Gramedia, Sabtu ba'da maghrib s.d.

Gramedia tutup lebih larut di malam minggu. Bila ada waktu luang, saya ke Gramedia lebih siang di hari lainnya. Angkot Kelapa - Ledeng selalu setia mengantar:D Kenapa nggak beli aja komiknya.?:D Jelas nggak punya duit untuk beli komik seharga dua ribu rupiah pada saat itu.

Tahun 90-an memang awal terbitnya komik Jepang dan Man Hua (Komik Hongkong) di Indonesia. Saya mengenal Tiger Wong, Akira, Kungfu Boy, Dragon Ball, Magic Ball Danpei, Tapak Sakti, Aisha, 3 Pendekar, Killer Sword, Wind and Cloud, dan Crazy Guy di Gramedia. Tiger Wong terbit berbarengan dengan komik Tapak Sakti, perjalanan manusia sakti Sembilan Benua dalam mencari si anak Kembar Samsun - Devilito. Berbeda dengan Tapak Sakti yang mengambil setting para pendekar di masa lalu, Tiger Wong bercerita tentang para pendekat pembela kebenaran di masa kini. Setelah dipaksakan tamat pada jilid 96, kerinduan pembaca pada karya Tony Wong terpenuhi dengan terbitnya Tiger Heroes, rivalitas Puma Hitam dan Taksaka dengan setting bumi di masa depan.

Tak lama, serial ini tamat. Tiger Wong memang tak terbit di Indonesia selama beberapa tahun, namun kita masih bisa membaca beberapa karya Tony Wong seperti Legenda Putra Langit dan Pedang Maha Dewa. Mungkin selama 12 tahun kisah Tiger Heroes vakum di tanah air. Bila tak salah, setelah Pedang Maha Dewa tamat, Long Hu Men mulai terbit kembali tahun 2010. Tiger Wong terbit dengan judul Long Hu Men (LHM) alias Perguruan Naga dan Harimau, kisah baru Wang Xiao Hu, Wang Xiao Long, dan Shi Hei Long, dalam melawan kejahatan Aliran Luo Cha dan Teratai Putih. Long Hu Men terbagi menjadi beberapa kisah kisah utama dan side story.